• 22 February 2022
  • 437 views

Rumah Vs Tanah, Mana Investasi yang Paling Menguntungkan

Melakukan investasi pada rumah vs tanah membutuhkan biaya besar. Namun, peluang untuk mendapatkan keuntungan juga sangat tinggi karena investasi masa depan.

Rumah vs tanah merupakan dua asset yang sering dijadikan sebagai investasi. Namun, apakah keduanya memberikan hasil yang sama? Tentu, tidak. Baik tanah dan rumah memiliki potensinya masing-masing.

Seperti yang telah diketahui, investasi merupakan salah satu cara untuk memiliki kebebasan finansial di masa depan. Selain itu, banyak orang ingin mendapatkan kesejahteraan di masa depan lewat berinvestasi.

Investasi tanah maupun rumah juga tampaknya masih sulit dilakukan oleh beberapa orang. Mahalnya harga kedua asset tersebut membuat hanya orang-orang kaya saja yang mampu berinvestasi didalamnya.

Namun, jika harus memilih mana yang baik antara investasi tanah atau rumah? Keduanya sama-sama memiliki nilai keuntungan sendiri. Lalu, apa bedanya antara investasi di kedua asset tersebut?

Kelebihan Investasi Rumah VS Tanah

Baik rumah maupun tanah sebenarnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Satu-satunya kesamaan kekurangan dari kedua asset ini adalah harganya relative lebih mahal dari pada asset lainnya.

1.      Kenaikan Harga Tahunan

Jika melihat dari kenaikan harga tahunan, maka rumah vs tanah sama-sama memiliki proyeksi yang hampir sama. Keduanya mengalami kenaikan harga di atas 10% per tahun.

Misalnya, jika kamu membeli tanah di lokasi cerah maka bisa mendapatkan kenaikan harga 10-12% per tahun. Sedangkan jika langsung membeli rumah maka keuntungannya bisa mencapai 11-13% per tahun.

Proyeksi harga tentu akan bertambah besar saat asset yang kamu miliki berada di daerah strategis. Kawasan kota besar menjadi lokasi paling strategis karena kedua asset ini selalu menjadi incaran.

Contohnya daerah Tengerang yang memang banyak bangunan mewah karena lokasinya yang strategis. Hal tersebut karena banyak developer memilih Tangerang untuk dibangun sebuah smart city. Memang di kawasan ini banyak bangunan mewan dan mahal.

Artinya, baik tanah maupun rumah akan memberikan keuntungan jika berada pada lokasi strategis. Sayangnya, harga untuk menginvestasikannya juga pastinya tidak sedikit karena telah mengalami kenaikan harga.

2.      Keuntungan Pasif Income

Rumah vs tanah pada dasarnya memiliki pasif income. Namun, kedua asset ini memiliki persyaratan khusus supaya bisa mendapatkan pasif income. Persyaratan keduanya juga berbeda-beda tergantung jenis asetnya.

Tanah umumnya hampir tidak memiliki pasif income. Selama tanah tersebut dibiarkan dan tidak dikelola maka mustahil mendapatkannya. Model ini memiliki perbedaan yang menonjol di bagian prosesnya.

Sedangkan rumah memiliki pasif income yang jauh lebih mudah didapatkan. Karena bangunan sudah berdiri, maka pemilik bisa menyewakannya. Hasil dari persewaan tersebut kemudian bisa menjadi pasif income.

Memang, jika dilihat dari pasif income maka rumah lebih banyak menghasilkan. Sayangnya, modal yang perlu diinvestasikan pada rumah jauh lebih besar dari pada modal investasi di tanah.

3.      Cara Pembayaran

Rumah vs tanah pada dasarnya memiliki cara pembayaran yang hampir sama. Ada dua metode pembayaran, yaitu cash dan angsuran. Keduanya sama-sama bisa dipilih sesuai dengan kemampuan membayar.

Namun, investasi pada tanah umumnya harus menggunakan metode pembayaran secara cash keras. Berbeda dengan investasi pada rumah di mana pembayaran bisa dilakukan dengan kedua metode tersebut.

Perlu diketahui kebanyakan orang lebih memilih angsuran karena memberikan kemudahan, terutama pada rumah. Pemilik akan menyewakan kembali kepada orang lain. Dengan begitu, secara tidak langsung penyewa akan membayar angsuran pemilik.

4.      Kehadiran Penyewa

Antara rumah vs tanah pada dasarnya memiliki penyewa masing-masing. Rumah mungkin lebih mudah mencari penyewa karena ada banyak permintaan. Sedangkan tanah harus lebih bekerja keras dalam mencari penyewa.

Apalagi, tanah kosong tidak mungkin dengan mudah menarik perhatian penyewa. Berbeda jika tanah tersebut telah memiliki investasi produktif. Jadi, akan lebih mudah menarik perhatian dan mendapatkan penyewa.

5.      Mana yang Lebih Menguntungkan?

Lalu, mana yang paling menguntungkan antara rumah vs tanah? Jika kamu memiliki modal besar maka sebaiknya memilih rumah. Namun, jika kondisi finansial kamu terbatas maka bisa memilih berinvestasi pada tanah.

Semakin besar modal yang diinvestasikan, maka semakin besar juga potensi keuntungannya. Itulah mengapa orang dengan modal besar cenderung lebih cepat mendapatkan keuntungan hasil dari asset yang diinvestasikannya.

Meskipun begitu, kedua asset ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mulai dari modal dan keuntungannya keduanya berbeda. Namun, antara rumah vs tanah kedua adalah asset investasi jangka panjang terbaik.